Mantan; manis di ingatan
kita berangkat
dengan arah berlainan
aku ke timur,
kau ke arah barat
lewat jalan-jalan lengang
langkah-langkah ragu dan bimbang
langkah-langkah tak ingin pergi dan dipaksa menghilang
keringat bercucuran
membasahi telapak tangan
masih ingat betul,
panasnya musim panas tahun lalu
di sisi kiri dan kanan jalanan
suara klakson kendaraan
hiruk-pikuk orang-orang
yang sibuk mencari jalan
memecah keheningan
yang kita ciptakan
tanpa air mata berjatuhan
tanpa berpamitan
bagiku, perpisahan
adalah realistis
meski begitu
aku ingin gerutu
bahwa
amat kejam waktu memukul kita
8:49 pm
Komentar