1 Dekade

Sudah hampir menginjak usia satu dekade semenjak kita bertemu. Anehnya aku masih ingat bagaimana hariku berubah menjadi lebih berwarna dibanding sebelumnya. Bertemu denganmu bagai mimpi yang berubah menjadi nyata. Setiap harinya, senyum merekah di wajahku. 

Aku masih ingat betul saat pertama kali kita bertemu warna bajumu, potongan rambutmu, langkah kakimu, cara bicaramu, senyum lesung pipimu semuanya masih terekam jelas di ingatan. Yang lebih mengherankan, aku tak bisa melupakan semuanya padahal waktu telah berlalu begitu lama. Atau mungkinkah ini yang dinamakan cinta bertepuk sebelah tangan yang sejati?

Aku tahu jawaban atas segala pertanyaan adalah dirimu. Namun, dengan polosnya aku masih terjebak dengan segala pertanyaan bodoh yang mana jawabannya tak mungkin berpihak kepadaku.

Bahkan bertahun-tahun berlalu, aku meyakini bahwa tak ada lagi tempat untukmu di hatiku, namun akhir-akhir ini entah mengapa dirimu terus muncul di pikiranku. Aku sama sekali tak terganggu dengan memikirkanmu, karena aku menikmatinya. Bagaimana keadaanmu saat ini? Masih ingatkah senja yang kita nikmati berdua saat sepulang sekolah.

Rasanya sudah lama aku juga tak memanjakan mata ini dengan sinar senja yang menenangkan, prioritasku sekarang banyak berubah dibanding dulu saat masih duduk di bangku sekolah. Menjadi dewasa memang tak mudah, menjalani keseharian yang polanya selalu sama. Menjadi dewasa terlalu banyak tantangan, terkadang mentalku lelah, tak begitu bersemangat, tak ada tempat tuk bersandar.



16 June 2021

Komentar

Postingan Populer