Nash (⁠｡⁠♡⁠‿⁠♡⁠｡⁠)

Dear Nash,

Jika suatu saat nanti semesta merestuiku untuk bertemu denganmu sekali lagi, aku hanya ingin menyampaikan bahwa perasaan ini begitu tulus dan luas.

Dua belas tahun lamanya aku memendam ini, perasaan ini masih sama masih berbunga-bunga setiap kali melihat postinganmu di sosial media.

Anehnya, tanpa ada komunikasi di antara kita perasaan menggebu-gebu itu masih ada hingga detik ini ketika aku menulis ini.
Nash, andai saja kamu tahu bahwa di belahan dunia ini ada seseorang yang mengagumimu dengan sangat amat luas bahkan lautpun kalah haha.

Nash, aku yakin deh dalam hidup kamu nggak ada kan yang manggil kamu Nash? haha orang cuma aku yang manggil itu.

Kamu bayangin aja deh kalo ketemu aku, hidup kamu bakal aku romantisasikan terus tau percaya deh.

Nash, jika semesta memang memilih untuk tidak mempertemukanmu denganku lagi, aku hanya ingin menyampaikan bahwa jika kamu lelah istirahatlah , jika kamu sedih menangis lah, jika kamu marah luapkanlah, jika kamu kesulitan ceritakanlah.

Nash, sehat-sehat ya.

Kelak jika kamu menemukan bahagiamu di tempat lain dan bukan bersamaku, saat itu pula aku akan memutuskan bahwa perasaan ini akan berhenti saat itu juga.